Senin, 19 September 2011

komponen-komponen komputer

Komponen Komputer
KOMPONEN KOMPUTER 
Jika dilihat dari gambar di atas, komputer pada dasarnya terdiri dari komponen-komponen antara lain :
1. Motherboard atau Mainboard.
Wadah atau tempat utama dari pengaturan semua komponen yang dihubungankan (attached) sehingga menjadi satu kesatuan sistem komputer. Dalam mainboard ada komponen yang dinamakan ROM atau sering kita sebut BIOS (Basic Input Output System) bentuknya seperti IC (Integrated Circuit).

BIOS berisi data informasi pabrik pembuatnya dan data komponen lainnya. Data dalam BIOS tidak dapat kita ganti atau hapus kecuali dengan alat khusus karena sifatnya yang hanya dapat dibaca saja (Read Only). Katanya BIOS dapat dihapus dengan membuka label atasnya yang seperti kaca dan disinari langsung ke matahari...katanya loh soalnya saya belon coba...abis ga ada stok gantinya.
2. CPU atau Processor dan Heatsink+Fan.
CPU (Central Processing Unit) merupakan pusat atau otak dari komputer yang bekerja sebagai proses perhitungan dan proses lainnya, juga mengatur kendali dari komponen-komponen lainnya agar bekerja sesuai dengan fungsinya. Kecepatan proses dari CPU dilihat dari clock nya, semakin tinggi akan semakin cepat proses kerjanya. Satuan clock untuk CPU adalah Hz (Hertz), ini adalah satuan dari frekuensi atau getaran. Untuk ngejelasin ini dan lainnya banyak bener...jadi lain waktu atau silahkan cari di google biar pinter.
Heatsink dan Fan berfungsi sebagai peredam panas yang dihasilkan oleh CPU agar kinerja CPU tetap stabil. Heatsink dibuat dengan banyak sirip karena energi panas akan dibuang ke udara melalui sirip-sripnya, jadi semakin banyak siripnya semakin bagus. Demikian juga fan atau kipas semakin besar angin yang dihasilkan dapat mempercepat pembuangan panas dari heatsink sehingga suhu pada CPU tidak menjadi tinggi.
3. Memory atau RAM (Random Access Memory).
Tempat penyimpanan sementara proses data dari CPU, karena CPU bekerja membutuhkan tempat untuk menyimpan hasil prosesnya sementara agar CPU dapat mengerjakan proses lainnya dengan maksimal (tidak lemot). Memori ini sifatnya sementara selama komputer hidup (on) memori akan terus menyimpan semua proses CPU selama proses berjalan. Jika daya tampung memori sudah penuh biasanya CPU bisa juga menggunakan Harddisk sebagai memori tapi prosesnya agak lambat dibanding dengan kerja memori. Data dalam memori akan hilang jika komputer dimatikan (shut down). Satuan memori adalah byte karena berhubugan dengan satuan data seperti harddisk, bedanya memori memiliki kecepatan seperti CPU yaitu clock dengan satuan Hz. Jenisnya ada RAM, SRAM, SDRAM, DDR dan DDR2.
4. Video Card atau VGA Card.
Alat ini berfungsi untuk mengkonversi dari data yang dihasilkan oleh CPU ke layar monitor sehingga dapat dibaca dan dimengerti oleh kita. Dalam Video Card ini juga terdapat memori untuk menyimpan data hasil proses CPU yang akan dikonversi ke layar, semakin besar memori video card ini semakin cepat proses penampilan dilayarnya. Kegunanaan dari video card dengan memori yang besar adalah saat kita menjalankan aplikasi game atau gambar dengan pixel (picture element) yang besar. Monitor atau display akan menampilkan gambar yang mulus (smooth) tidak patah-patah seperti goyangan Nita Thalia.
5. Hard Drive atau HDD.
Merupakan media penyimpan data dari suatu aplikasi atau program. Data yang disimpan dapat di tambah, di edit dan juga di hapus baik komputer hidup maupun dalam keadaan mati data akan tersimpan dalam harddisk. Saat ini kapasitas harddisk semakin besar dengan bentuk fisik yang lebih tipis dibanding dengan harddisk zaman baheula (udah bentuknya tebel daya tampungnya sedikit).
6. DVD / CD Drive.
Sama seperi harddisk tapi DVD/CD cuma media pembaca dan penulisnya saja. Hasil simpannya ada dalam keping DVD/CD yang bisa digonta-ganti. Biasanya digunanakan sebagai alat backup saja. DVD/CD diperlukan untuk instalasi sistem OS pertama kali atau program-program lain yang berbentuk keping DVD/CD. DVD/CD Drive yang dapat menulis dan membaca disebut R/W (Read/Write) dan keping yang dipakai harus jenis R/W juga bukan R saja. Proses menulis ke dalam keping DVD/CD dinamakan burning (bakar).
7. Power Supply.
Kalo ga ada komponen ini komputer ga bakal jalan. Fungsinya memberikan arus dan tegangan listrik kepada semua komponen yang membutuhkan. Tegangan output dari power supply ini ada yang 12V dan 5V sedangkan arus yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dari komponen masing-masing. Makanya kita pernah lihat power supply suka ditanya berapa watt bukan berapa volt, karena besarnya tegangan sudah umum yaitu tegangan input ya 220V (AC) dari PLN sedangkan tegangan output 12V dan 5V (DC) tapi kalo arus tergantung dari berapa banyak komponen yang terhubung jadi satu sehingga power supply harus benar-benar dapat membagi arus agar tidak drop. Kesimpulannya jika kita menggunakan power supply dengan watt yang kecil (misal 350 watt) dan komponen yang kita pakai lebih banyak seperti penambahan HDD lebih dari satu, DVD Drive, Card tambahan, kipas tambahan dan lain-lain sehingga arus yang diperlukan tinggi maka penyakit komputer bisa restart sendiri, mati total, hidup tapi ga nyala (bingung...), hang dan lain-lain. Untuk itu lebih aman pakai yang lebih besar watt nya bukan berarti kita pakai yang 450 watt terus pemakaian listriknya segitu juga, ini tergantung dari berapa banyak alat yang terhubung ke power supply tersebut ya itu watt yang dihasilkan.
Demikian penjelasan dari masing-masing komponen dasar dari komputer dan sebenarnya masih banyak lagi komponen lain tapi ini hanya dasarnya saja. Jika ada kesalahan tulisan mohon maaf semoga bermanfaat wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarokaatuh. (dq)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar